Jumat, 02 April 2010 ~ 07.11 
Cinta butuh ketulusan. Cinta butuh pengorbanan. Kata ini kerap terdengar di ranah asmara. Namun sejauh mana Anda bisa menilai ketulusan pasangan.
Tentunya itu akan sulit. Sebab, benak seseorang sulit ditebak dan dirasa. Meskipun itu terkadang tercermin dalam sebuah sikap, tapi tak selamanya sikap itu mencerminkan isi hati pasangan.
Ada orang beranggapan, orang yang mencintai Anda tidak pernah bisa memberikan alasannya. Mungkin yang terlihat hanya dari isyarat sebuah mata ataupun tatapan.
Pandangan lainnya, pasangan yang mencintai Anda akan selalu menerima apa adanya. Dia tidak akan pernah peduli dengan berat badan Anda yang berlebihan atau kekurangan lainnya.
Pasangan yang mencintai Anda akan selalu ingin tahu tentang apa saja yang Anda lakukan sepanjang hari. Mungkin akan sedikit menggangu, tapi itu sebuah tanda ketulusan cinta.
Jika Anda berulang tahun, maka dia akan menelpon atau mengirim SMS tepat di saat pukul 00.00.
Masih banyak ciri lainnya lagi. Misalnya, pasangan yang mencintai Anda akan selalu mengingat setiap kejadian yang dilalui bersama.
Nah, sekarang tinggal Anda menilai-nilai sendiri......
Tentunya itu akan sulit. Sebab, benak seseorang sulit ditebak dan dirasa. Meskipun itu terkadang tercermin dalam sebuah sikap, tapi tak selamanya sikap itu mencerminkan isi hati pasangan.
Ada orang beranggapan, orang yang mencintai Anda tidak pernah bisa memberikan alasannya. Mungkin yang terlihat hanya dari isyarat sebuah mata ataupun tatapan.
Pandangan lainnya, pasangan yang mencintai Anda akan selalu menerima apa adanya. Dia tidak akan pernah peduli dengan berat badan Anda yang berlebihan atau kekurangan lainnya.
Pasangan yang mencintai Anda akan selalu ingin tahu tentang apa saja yang Anda lakukan sepanjang hari. Mungkin akan sedikit menggangu, tapi itu sebuah tanda ketulusan cinta.
Jika Anda berulang tahun, maka dia akan menelpon atau mengirim SMS tepat di saat pukul 00.00.
Masih banyak ciri lainnya lagi. Misalnya, pasangan yang mencintai Anda akan selalu mengingat setiap kejadian yang dilalui bersama.
Nah, sekarang tinggal Anda menilai-nilai sendiri......
0 Komentar:
Posting Komentar
← Back to the blog?